Acara Lepas Pisah Wakil Ketua dan Hakim Pengadilan Agama Masohi

 

Selasa, (18/10) PA Masohi menggelar hajatan besar yang di adakan di ruang sidang PA Masohi. Hajatan tersebut berkenaan dengan lepas pisah Wakil Ketua dan Hakim PA Masohi yaitu Drs. Suryadi, SH., MH. dan Drs. Dailami. Acara tersebut selain dihadiri oleh para pegawai PA Masohi, juga dihadiri oleh Wakil Ketua, para Hakim dan beberapa pegawai Pengadilan Negeri Masohi. Sebenarnya acara tersebut lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan, hal tersebut dikarenakan Wakil Ketua PA Masohi akan segera dilantik di tempat tugasnya yang baru pada tanggal 21 Oktober 2011. Meskipun demikian, acara tersebut berjalan dengan sukses dan meriah.

Acara dimulai pukul 15.30 WIT, sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pimpinan PA Masohi, dimulai dengan kesan dan pesan yang disampaikan oleh Drs. Suryadi, SH., MH. “Tidak terasa sudah tiga tahun, dua bulan, dua belas hari hari saya bertugas di PA Masohi, selama itu pula banyak suka maupun duka yang telah dialami, baik bersama dengan para pegawai PA Masohi maupun bersama IKAHI cabang Masohi,” ucap beliau. Pembawaannya yang tegas dalam kedinasan semata-mata merupakan suatu bentuk pembinaan terhadap bawahan, karena bawahan merupakan anak-anak yang harus dibina. Seorang pimpinan harus dapat memberi kebahagiaan dan menjalin kebersamaan dengan bawahannya, oleh karena itu, perlu adanya kerjasama yang baik antara pimpinan dan bawahan.

Kesan dan pesan juga disampaikan oleh Drs. Dailami. Dengan gaya yang santai disertai dengan humor yang segar, beliau menjadikan suasana pada acara tersebut tidak terkesan formal. “Perpisahan adalah sesuatu yang abadi, suka atau tidak suka hal tersebut bakal terjadi,” tutur beliau. Selama tiga tahun sembilan bulan satu hari beliau menjabat sebagai hakim di PA Masohi, banyak kesan baik yang terjadi selama di PA Masohi, salah satunya adalah adanya kebersamaan antar para pegawai. Satu hal yang membuat beliau betah tinggal di Masohi yaitu selain ketenangan dan keramahan warga Masohi, juga ada perbedaan antara Masohi dengan kota-kota di Jawa maupun di Sumatera yaitu angka kriminalitas sangat rendah. Di akhir sambutannya, beliau berpesan, “Terus tingkatkan persatuan dan kesatuan baik kepaniteraan maupun para hakim, bagi pegawai baru sumbangkanlah segala pikiran untuk memajukan PA Masohi dan kerjakanlah apa yang telah diamanatkan oleh pimpinan. Serta bagi para pekerja honorer tabahkanlah hatimu untuk selalu bekerja keras”. Untuk menyegarkan suasana, beliau membawakan sebuah lagu yang riang agar para pegawai tidak hanyut dengan suasana haru.

Setelah itu, diteruskan dengan sambutan Ketua PA Masohi, Drs. Wachid Yunarto, SH. Tidak seperti sambutan beliau sebelumnya yang terkesan formal, beliau membawakan sambutannya dengan santai. Beliau mengatakan bahwa dalam kehidupan ini ada hal yang sudah direncanakan dan ada hal yang tak terduga. Oleh karena itu, kadangkala kita perlu “bonek (bondo nekat)” yaitu perlu kenekatan untuk meraih apa yang kita inginkan. Beliau berpesan pada Drs. Suryadi, SH., MH. dan Drs. Dailami, mudah-mudahan dapat melaksanakan tugas lebih baik lagi di tempat yang baru. Beliau mengutip pesan Ketua MA pada Rakernas lalu, yang mengatakan bahwa reformasi birokrasi akan berhasil, apabila ada kesungguhan dan komitmen bersama serta pengkaderan dalam birokrasi agar birokrasi dapat berjalan dengan baik. Di akhir sambutan, beliau juga berterima kasih pada Drs. Suryadi, SH., MH dan Drs. Dailami atas peran dan jasa baik dalam meningkatkan PA Masohi dan mendoakan agar selamat sampai tujuan.

Jabat tangan dari seluruh hadirin sebagai ucapan perpisahan menjadi penutup dalam acara pelepasan kali ini. Terlihat para pegawai tidak kuasa menahan air mata karena kedekatan dan keakraban yang telah terjalin begitu lama antara pegawai dan dua pimpinan yang akan pindah tersebut. Semoga di tempat tugas yang baru, bapak-bapak yang telah dimutasi dapat memberikan pengabdian terbaik dan dapat meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi.