Alamat

Jalan Balige-Laguboti Km. 5 Tambunan Lumban Pea Timur Telp. (0632)21165 email : ikahi.pabalige@gmail.com

Kamis, 31 Oktober 2013

Imam Soebechi Jadi Ketua Umum PP IKAHI 2013-2016

Denpasar | Badilag.net
Hakim agung sekaligus Ketua Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI, Imam Soebechi, terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (PP IKAHI) periode 2013-2016. Dalam pemilihan calon Ketua Umum PP IKAHI pada Munas XVII IKAHI di Denpasar, Senin (28/10/2013), ia meraih 90 dari total 116 suara.
Sebagaimana diwartawakan situs resmi IKAHI, Imam Soebechi berhasil mengungguli para kandidat lain, yaitu Gayus Lumbuun (12 suara),  Suhadi (5  suara),  Suwardi (3 suara), Abdul Manan (2 suara), Andi Samsan Nganro (1 suara),  Timur P. Manurung (1 suara),  Imron Anwari (1 suara), dan Sunoto (1 suara).
Proses pemilihan Ketua Umum PP IKAHI pada Munas kali ini berbeda dengan sebelumnya. Jika dalam Munas-Munas terdahulu proses pemilihan dilakukan dengan cara setiap peserta menuliskan  sejumlah nama (maksimal 5) dalam kertas suara, maka dalam Munas kali ini masing-masing peserta hanya menuliskan satu nama.
Dengan proses pemilihan seperti itu, para peserta Munas lebih fokus dalam memilih calon yang mereka inginkan. Selain itu, dengan cara ini proses pemilihan pun  berlangsung lebih cepat.
Berdasarkan Tata Tertib Munas XVII IKAHI, karena mendapat suara terbanyak, Imam Soebechi ditetapkan sebagai Ketua Umum PP IKAHI periode 2013-2016.
Imam Soebechi selanjutnya akan bertindak sebagai Ketua Tim Formatur. Ia akan  didampingi empat anggota Tim Formatur yang terdiri dari perwakilan empat lingkungan peradilan. Tim Formatur ini  diberi amanat untuk membentuk pengurus pusat serta menyusun komposisi masing-masing komisi beserta anggota-anggotanya.
Sebagai informasi, Imam Soebechi menjadi Ketua Umum PP IKAHI yang ke XVIII, sejak Munas IKAHI kali pertama dilaksanakan pada tahun 1953 di Tawang Mangu, Jawa Tengah.
Ketua Umum PP IKAHI sebelumnya adalah Soerjadi (1953-1954), Soebijanto (1954-1965), Z. Asikin Kusumah Atmadja (1965-1967 dan 1967-1968), Palti Radja Siregar (1968-1971 dan 1971-1974 dan 1975-1984), Antonius Soedjadi (1984-1987 dan 1987-1991), Djazuli Bachar (1991-1994), Soeryono (1991-1998), Soeharto (1998-2001), Toton Suprapto (2001-2004), Abdul Kadir Mappong (2004-2007 dan 2007-2010), Hatta Ali (2010-2012), dan Mohammad Saleh (2012-2013).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar