Jakarta
Ditjen Badilag kembali punya hajatan
besar. Tahun ini, Badilag berencana menyelenggarakan peringatan 25 tahun
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.
Acara peringatan itu akan diisi dengan
berbagai kegiatan. Di antaranya adalah berbagai lomba yang selaras
dengan program-program prioritas pembaruan peradilan agama.
“Kita berharap, dengan lomba-lomba ini,
peradilan agama semakin maju dan kawan-kawan di daerah semakin
semangat,” kata Dirjen Badilag Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H., dalam
pertemuan dengan sejumlah pejabat Badilag di ruang kerjanya, Senin
(19/5/2014).
Ada enam lomba yang diselenggarakan
Badilag tahun ini. keenam lomba itu adalah implementasi SIADPA Plus,
pemanfaatan website, penggunaan SIMPEG dan e-doc, pelayanan publik dan
meja informasi, pemberkasan perkara, dan penulisan karya ilmiah.
Seluruh lomba itu diselenggarakan
Badilag mulai Juni hingga September 2014, dengan melibatkan tim penilai
dari PTA/MS Aceh dan tim penilai dari Badilag.
Khusus untuk lomba implementasi SIADPA
Plus serta pelayanan publik dan meja informasi, tim penilai dari Badilag
akan turun ke lapangan. Sementara untuk empat lomba lainnya, tim
penilai Badilag tidak turun ke lapangan.
Badilag menyediakan piagam penghargaan dan hadiah untuk para pemenang lomba. Pemberian award itu akan dilaksanakan Badilag pada pekan ke-3 September 2014.
Untuk memudahkan PA/MS memahami berbagai lomba tersebut, Badilag membuat pedoman lomba dan mempublikasikannya di Badilag.net sejak Selasa kemarin.
Dirjen Badilag berharap agar para
pimpinan PTA/MS Aceh menyosialisasikan berbagai lomba tersebut kepada
seluruh PA/MS yang berada di wilayahnya masing-masing.
Dirjen Badilag juga berharap agar PTA/MS
Aceh mengadakan penilaian dengan menggunakan pedoman yang telah dibuat
Badilag. Selain itu, PTA/MS Aceh diharapkan memperhatikan waktu
pelaksanaan lomba yang telah ditentukan Badilag.
(sumber : badilag.net)